MADRASAH DINIYAH AL-IKHLAS DESA TAMBAKREJO IKUT MEMPERINGATI HARI SANTRI NASIONAL TAHUN 2016 DI ALUN-ALUN PACITAN

Harimediaku​- Sabtu 22 Oktober 2016 Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan menyelenggarakan acara untuk memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada hari sabtu kemarin.  

HARIMEDIAKU  | Santri dan pengajar

Acara dimulai sejak pagi dengan adanya bazar dan panggung seni. Desa Tambakrejo Kabupaten Pacitan Jawa Timur​ juga tidak kalah ketinggalan, Desa Tambakrejo Kabupaten Pacitan Jawa Timur ikut berpartisipasi dengan mengeluarkan Drumband diwakili oleh MADIN AL-IKHLAS. Peserta dari MADIN AL-IKHLAS sendiri di perkuat oleh adik-adik dengan rentan usia Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Pertama. Dari pantauan tim Harimediaku hari jumat sore grup drumband sudah giat berlatih di Dukuh Sawahan dan bergerak mengelilingi Dusun Tambaan, dan Dusun Klisat.

Ayo kita dukung anak-anak kita untuk bermadrasah dengan memberi dukungan dan motivasi bahwa madrasah menyenangkan. SEGENAP OFFICIAL Desa Tambakrejo Kabupaten Pacitan Jawa Timur mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional. Pendidikan jalan untuk membentuk intelektual yang tajam dan agama sebagai penyeimbang, dan membentuk kepribadian akhlak yang luhur. Untuk mendukung pendidikan religi di Desa Tambakrejo, masyarakat mendirikan Madrasah Diniyah/TPA untuk menampung adik-adik belajar ilmu keagamaan.

(Sumber foto : Ahmad Khoiruddin​)
produksi Harimediaku 2016

Foto kegiatan

 

SEMARAK HUT RI KE 71 TAHUN DESA TAMBAKREJO KABUPATEN PACITAN JAWA TIMUR

Harimediaku -Pemerintah Desa Tambakrejo Kabupaten Pacitan Jawa Timur beserta Karang Taruna mengadakan lomba menyanyi berpasangan antar RT se-Desa Tambakrejo. Acara dilaksanakan Rabu malam 17 Agustus 2016 dalam rangka Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 71 bertempat di Balai Desa Tambakrejo. Peserta unjuk kebolehan dengan membawakan berbagai tembang lawas dan campursari. Yang paling heboh dan mengguncang panggung serta menggugah gelak tawa penonton, penampilan dari Dusun Tambaan yang diwakili Ibu Eni beserta pasangannya menyanyikan lagu rondo kempling. Ditengah penampilannya dengan spontan penonton dari Dusun Tambaan ikut berjoget ria di panggung. Dengan goyangan ala ibu-ibu membuat malam 17 Agustus semakin hangat dan meriah. Lomba menyanyi berpasangan merupakan acara penutup dari semua rangkaian kegiatan 17 an. Kegiatan dimulai tanggal 16 Agustus 2016 dengan rangkaian doa bersama di Balai Desa . 

Terima kasih atas partisipasi masyarakat Desa Tambakrejo, semoga ditahun depan bisa mengadakan kegiatan yang lebih meriah dan bisa diikuti semua lapisan masyarakat.

Beikut cuplikan video 

(diambil dari akun youtube Muhammad Rosyid)

PERINGATAN HUT RI KE 71 DI DESA TAMBAKREJO KABUPATEN PACITAN BERLANGSUNG MERIAH

HARIMEDIAKU -Tambakrejo Kabupaten Jawa Timur 17 Agustus 2016 berlangsung berbagai kegiatan meriah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Tambakrrejo beserta Karang Taruna dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 71 tahun.

Masyarakat menyambut dengan antusias bisa dilihat dari partisipasi, mulai dari anak muda, bapak-bapak, dan ibu-ibu turut turun memeriahkan acara tersebut. Acara dimulai dari pagi hari dengan diawali Upacara Bendera di Lapangan Sepakbola Tambakrejo, Jalan sehat, sore harinya dilanjutkan dengan lomba populer cuma ada pada saat Agustusan yaitu panjat pinang, dan lomba nyanyi berpasangan. Diharapkan dengan diadakan kegiatan tersebut bisa membangkitkan jiwa nasionalisme, dan semangat gotong royong membangun Desa Tambakrejo.  Dengan tema Indonesia Kerja Nyata masyarakat bisa menjadi lebih giat dan semangat membangun nusa dan bangsa demi mencapai kemerdekaan yang sebenarnya.

Dokumentasi kegiatan

Lomba menyanyi berpasangan -HARIMEDIAKU

Panjat Pinang -HARIMEDIAKU

Pengambilan hadiah  -HARIMEDIAKU

SEGENAP OFFICER HARIMEDIAKU MENGUCAPKAN
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE 71 TAHUN
INDONESIA KERJA NYATA!!!

(Sumber foto : akun facebook Sameno, Aris Munandar, Ahmad Khoirudin, Dany Pee)










 

AKTIFITAS MASYARAKAT DESA TAMBAKREJO KABUPATEN PACITAN

HARIMEDIAKU Desa Tambakrejo Kabupaten Pacitan Jawa Timur merupakan Desa yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani. Sehari-hari warga menghabiskan waktunya di sawah/kebun. Lali bagaimana aktifitas di bulan Ramadhan?. Warga tetap melakukan rutinitas di kebun/sawah namun yang membedakan waktu berangkat ke lokasi. Bila di bulan biasa biasanya berangkat jam 6/7 pagi, bulan ramadhan warga berangkat setelah sahur/subuh. Ada beragam pernyataan, antara lain menghindari panas dan menghemat tenaga. Sekian kilas Desa Tambakrejo, tunggu kilas informasi berikutnya.

HARIMEDIAKU

KERJA BAKTI MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN TAHUN 2016 DESA TAMBAKREJO

Tambakrejo- Pada hari minggu tanggal 22 Mei 2016 Masyarakat Desa Tambakrejo melaksanakan kerja bakti bersih makam. Hal ini berhubungan dengan masuknya bulan ramadhan yang kurang dari 2 minggu. Dengan antusias para bapak/ibu, pemuda-pemudi bahkan anak-anak ikut terjun membersihkan area makam nenek moyang atau sesepuh. Setelah membersihkan makam masyarakat sejenak berdoa untuk almarhum/almarhumah yang sudah dulu menghadap ilahi. Dari kegiatan tersebut merupakan simbol masyarakat masih menjunjung tinggi rasa kekeluargaan dengan ziarah dan membersihkan makam, mengingatkan mendiang selama hidup, dan sebagai refleksi kehidupan. Sekian info dan tunggu info selanjutnya.

Berikut dokumentasi foto yang kami ambil dari netizen.

Warga Membersihkan Area Makam

Camilan untuk masyarakat setelah kerja bakti

Masyarakat sedang beristirahat

Masyarakat memotong rumput

Semangat Muda

Beristirahat di tengah rindangnya hutan

Kerja Bakti Selesai

Segera kirim foto atau tulisan anda seputar perkembangan Desa Tambakrejo dengan mengklik link berikut.
Desa Tambakrejo on Facebook

DESA TAMBAKREJO DAN REMAJANYA

Dalam rangka memperingati Isra Miraj tahun 2016 remaja Desa Tambakrejo berpartisipasi melalui musik islami, yaitu rebana atau hadroh. Desa Tambakrejo selain terkenal sayur mayur dan masyarakatnya, juga terkenal dengan nilai religinya. Para anak muda tak mau kalah berpartisipasi memajukan desanya, dengan sentuhan dingin terbentuklah grup rebana yang siap menemani acara penting di tempat anda. Rata rata penabuh berusia 10 - 30 tahun, merupakan hal positif ketika anak-anak remaja zaman sekarang sibuk dengan gadget dan kegiatan negatif, remaja Desa Tambakrejo melestarikan budaya seni rebana. Semoga Desa Tambakrejo terus melahirkan putera-puteri terbaik yang siap membangun desa.

HARIMEDIA INDONESIA | NEW MEDIA |